Sedikit Berbicara Tentang Pekerjaanku di Kantor

Jam 8 pagi aku sudah sampai di ruanganku, setelah sebelumnya mengucapkan salam kepada teman-temanku yang sudah lebih dulu berada di ruangan. Setelah menyalakan computer aku tidak langsung membuka file-file kerjaanku, tetapi pasti berkunjung ke halaman social network, dan halaman bisnis kecantikan onlineku. Hmmmmh kenapa belum ada kemajuan ….

Fenomena ini hampir ditemui di setiap kantor bahwa seorang pegawai tidak langsung bersemangat menghadapi pekerjaan di saat dia datang ke kantor. Mereka akan tergerak untuk mulai bekerja ketika atasan sudah datang atau ketika orang lain membutuhkan data mereka segera.

Belum lagi internet yang disediakan oleh kantor memberikan peluang kepada para pegawai untuk memanfaatkannya selain untuk kepentingan pekerjaan mereka. Media chat online seperti yahoo messenger dan social network facebook sudah lazim di kalangan para pegawai kantoran.

Salah satu sebab yang membuat mereka bertingkah laku seperti itu adalah karena mereka melihat contoh dari atasan yang juga melakukan hal yang sama. Selain mungkin juga mereka perlu sedikit hiburan di sela-sela pekerjaan mereka yang menjemukan.

Aku bekerja di sebuah perusahaan garmen yang memproduksi sajadah. Jabatanku di pabrik ini adalah sebagai administrasi produksi, itu artinya aku bertanggung jawab atas  data jumlah produksi sajadah sekaligus stok barang setengah jadi, jumlah benang yang terpakai sekaligus stok benang yang tersedia, dan itu dilaporkan harian dan bulanan. Tapi selain itu juga aku mendapatkan kerja tambahan, yaitu bertanggung jawab untuk setiap barang impor yang datang, memantau kedatangannya, dokumen pelengkapnya, dan memastikan datang tepat waktu. Eits bukan itu aja loh tugas tambahannya. Ada juga membuat faktur pajak dan laporan pajak spm-ppn untuk setiap bulannya, dan laporan itu harus dilaporkan tepat waktu karena ada deadlinenya. Tapi kok gajinya gak ditambah ya? He he he….. Harusnya kan pekerjaan bertambah, gaji pun juga ditambah karena pada waktu mulai bekerja, perusahaan tidak menyebutkan ada kerja tambahan, bener gak? Jangankan ada kesepakatan itu, job desk pun tidak diutarakan. Maaf ya bapak/Ibu atasan aku bilangin disini tapi memang pada kenyataannya seperti itu.

Kesulitan pekerjaan ini jika stoknya selisih ato barang dan data yang dilaporkan tidak sesuai. Atau misalnya jika sajadah yang dipotong dengan yang dirumbey tidak sesuai, lebih atau kurang. Siap-siap untuk “headachace”.  Makanya kadang aku sulit untuk membagi waktu dengan bisnis onlineku.

Kadang aku berpikir apakah aku sudah berada di tempat yang tepat untuk bekerja? Karena aku masih merasa kurang sejahtera walopun aku sudah bekerja dari pagi sampe sore, berkorban meninggalkan anakku. Astagfirulohaladzim ampuni aku Ya ALLAH, bukannya aku tidak bersyukur atas rezeki yang Engkau Berikan melalui pekerjaan ini tetapi bukankah Engkau Menganjurkan untuk menjadi “Kaya” supaya bisa membantu sesama. Aku Bersyukur Ya ALLAH….. Terima Kasih atas semua yang telah Engkau Berikan kepada keluarga kami.  Mungkin aku masih harus banyak belajar dari pengalaman yang aku temukan. Itulah pekerjaanku sehari-hari di kantor. Tidak terasa akhirnya waktu menunjukkan pukul 17.00, artinya waktu kerjaku telah selesai. Dan itu artinya sudah waktunya pulang, dan kembali ke keluargaku. Besok pagi kembali ke kantor dan kembali melakukan pekerjaan yang sama.

Bagaimana sebaiknya aku bersikap ya ada yang bisa kasih saran? And So, What do you do?